Telur asin merupakan salah satu olahan makanan yang banyak di gemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih, tahan lama, dan harga jualnya yang terjangkau membuat telur asin menjadi produk favorit dari berbagai kalangan. Kabar baiknya, cara membuat telur asin ternyata sangat mudah dan bisa di lakukan di rumah tanpa memerlukan alat yang rumit. Selain itu, proses pembuatannya murah sehingga cocok di jadikan ide usaha rumahan yang menguntungkan.
Bisnis telur asin rumahan juga memiliki pasar yang luas. Mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pelaku UMKM, hingga restoran, semuanya membutuhkan produk yang praktis dan siap makan. Bahkan, tren kuliner yang berkembang saat ini membuka peluang besar untuk inovasi telur asin seperti telur asin lumer, telur asin asap, dan berbagai variasi rempah. Namun sebelum masuk ke tahap inovasi, memahami cara membuat telur asin dasar adalah langkah pertama yang penting.
Mengapa Telur Asin Cocok Jadi Usaha Rumahan?
Keunggulan utama telur asin sebagai usaha rumahan adalah modalnya yang sangat kecil. Kamu hanya membutuhkan telur bebek, garam, abu gosok atau batu bata halus, serta wadah penyimpanan. Bahan-bahannya mudah di dapat dan prosesnya dapat di lakukan tanpa peralatan khusus. Selain itu, telur asin memiliki daya simpan lebih lama di banding telur biasa, sehingga risiko kerugian lebih kecil.
Tidak hanya itu, proses pembuatannya pun cukup fleksibel, kamu bisa membuatnya dalam jumlah sedikit untuk konsumsi sendiri atau dalam jumlah besar untuk dijual. Sistem produksinya juga bisa di atur sesuai waktu luang, sehingga sangat cocok untuk ibu rumah tangga, pekerja sampingan, atau pemula yang baru memulai usaha.
Bahan dan Peralatan yang Di butuhkan

Untuk membuat telur asin rumahan, kamu memerlukan:
- 20–30 butir telur bebek (lebih segar = hasil lebih baik)
- Garam secukupnya
- Abu gosok / batu bata yang di haluskan
- Sedikit air
- Wadah ember atau toples kedap
- Kain lap untuk membersihkan telur
Semua bahan ini sangat mudah di temukan di pasar tradisional.
Langkah-Langkah Cara Membuat Telur Asin Rumahan
Berikut cara membuat telur asin yang simpel dan cocok untuk pemula:
1. Cuci dan Siapkan Telur
Cuci telur bebek menggunakan air bersih hingga kotoran benar-benar hilang. Gosok perlahan kulit telur agar pori-porinya terbuka. Lap hingga kering sebelum di bumbui.
2. Buat Campuran Pengasin
Campurkan garam dan abu gosok dengan perbandingan 1:2, lalu tambahkan sedikit air hingga teksturnya menyerupai pasta atau lumpur kental. Campuran inilah yang nantinya akan membantu garam meresap ke dalam telur.
3. Baluri Telur
Oleskan campuran pengasin secara merata ke seluruh permukaan telur. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat agar rasa asin meresap dengan baik.
4. Simpan Telur
Masukkan telur ke dalam wadah tertutup seperti ember atau toples. Simpan selama 7–14 hari, tergantung tingkat keasinan yang di inginkan. Semakin lama proses pengasinan, semakin gurih dan padat tekstur kuning telurnya.
5. Rebus atau Kukus Telur
Setelah masa pengasinan selesai, cuci telur untuk menghilangkan baluran garam. Rebus atau kukus selama 30–40 menit hingga matang.
Hasilnya, kamu memiliki telur asin rumahan yang gurih, awet, dan siap di konsumsi atau di jual.
Tips agar Telur Asin Berhasil dan Kuningnya Lebih Lumer

- Gunakan telur bebek yang baru, jangan pilih yang retak.
- Bersihkan telur dengan lembut agar pori-pori terbuka.
- Jangan terlalu banyak menambahkan air pada adonan garam.
- Simpan telur di tempat sejuk dan tidak lembap.
- Untuk hasil yang lebih lumer, perpanjang waktu pengasinan 10–14 hari.
Tips ini membuat hasil telur asin lebih enak dan berkualitas baik, sehingga cocok untuk dijual.
Potensi Keuntungan Usaha Telur Asin Rumahan
Usaha telur asin memiliki margin keuntungan yang cukup besar. Jika kamu ingin melihat contoh usaha kuliner lain yang juga banyak diminati, kamu bisa membaca artikel tentang rempeyek yutuk, camilan khas pesisir yang memiliki pangsa pasar unik dan berpotensi dijadikan bisnis rumahan. Jika biaya produksi per butir hanya sekitar Rp3.000–Rp4.000, kamu bisa menjualnya seharga Rp6.000–Rp10.000 tergantung jenis dan kemasan. Dengan pemasaran yang konsisten, kamu bisa mendapatkan pelanggan tetap dari lingkungan sekitar hingga platform online seperti marketplace atau TikTok Shop.
Selain itu, kamu bisa menambahkan variasi rasa atau kemasan menarik untuk meningkatkan nilai jual. Paket hampers telur asin, telur asin lumer premium, hingga kemasan box isi 6 atau 10 butir bisa menjadi daya tarik tambahan.
Kesimpulan
Membuat telur asin rumahan ternyata sangat mudah, murah, dan bisa di lakukan siapa saja. Dengan bahan sederhana dan proses yang tidak rumit, kamu bisa menghasilkan telur asin yang gurih dan berkualitas. Selain untuk konsumsi sendiri, usaha telur asin juga memiliki potensi keuntungan besar karena permintaannya stabil dan modalnya kecil. Jika di kelola dengan baik, di kemas menarik, dan di pasarkan secara konsisten, bisnis telur asin rumahan bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan dan berkelanjutan.